Mencuci wajah dengan benar dapat memastikan kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi. Ikuti tips berikut ini!
Pembersih wajah Anda memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan kulit Anda. (Gambar milik: freepik.com/wayhomestudio) |
Cukup mengoleskan pembersih wajah ke kulit Anda dan membasuhnya dengan air saja tidak cukup. Masih banyak lagi yang harus dilakukan untuk mencuci muka agar kulit Anda tetap sehat. Jika Anda mempelajari seni membersihkan wajah dengan benar maka Anda mungkin tidak membutuhkan produk lain!
Masalahnya adalah memilih jenis pembersih wajah yang tepat dan menggunakan teknik yang tepat juga berperan penting.
Anda harus mulai dengan memahami mengapa mencuci muka itu penting
Mencuci wajah secara teratur penting dilakukan untuk menjaga kulit agar tetap terlihat sehat. Sepanjang hari, kulit kita terpapar bakteri, polutan, dan kotoran. Mencuci wajah menghilangkan kotoran ini untuk memberi kulit tampilan yang segar. Selain itu, mencuci muka juga menjadi faktor penting dalam membantu kulit menjaga hidrasi yang tepat. Pembersihan wajah membantu mengatur tingkat pH kulit, memungkinkan air yang cukup dan retensi produk.
Kelenjar kecil yang ada di bawah kulit menghasilkan minyak yang disebut sebum yang melindungi kulit dari bahaya dunia luar. Kotoran yang berlebihan menumpuk di permukaan lapisan kulit yang menyebabkan penyumbatan pada folikel, memerangkap sebum, keringat, dan sel kulit mati. Kurangnya sebum di permukaan kulit memungkinkan bakteri menembus folikel sehingga menyebabkan peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat.
Mencuci wajah dengan benar membersihkan pori-pori kotoran untuk mencegah penumpukan kotoran, memungkinkan minyak sebum mencapai permukaan kulit tanpa hambatan dan mengurangi kemungkinan munculnya jerawat. Itu membuat kulit tampak bercahaya dan sehat. Ini juga membantu produk dan perawatan anti-penuaan untuk bekerja dengan baik.
Inilah yang bisa terjadi jika Anda tidak mencuci muka setidaknya dua kali sehari
Jika Anda tidak mencuci muka dua kali sehari, dapat menutupi lapisan tebal kotoran dan kotoran yang menyulitkan produk lain untuk menembus kulit dengan baik. Ketika kita tidak mencuci muka setiap hari, kulit kita mengalami dehidrasi yang membuat kulit tampak kasar, keriput dan menua.
Tidak membasuh wajah dapat menyebabkan pori-pori Anda tersumbat, yang mengakibatkan munculnya jerawat yang serius. Kulit juga bisa mengalami kemerahan yang parah, kekeringan dan iritasi karena kurangnya hidrasi. Ini membuat kulit tampak kotor, berminyak, dan sangat menua.
Pelajari cara yang benar untuk mencuci muka
Pertama-tama, temukan pembersih yang tepat yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selanjutnya, pastikan tangan Anda bersih. Buang bakteri dan kotoran dari tangan Anda dengan mencucinya sebelum membersihkan wajah.
Gunakan air hangat pada kulit untuk membuka pori-pori dan mengendurkan kotoran. Air yang terlalu panas dapat mengguncang kulit dan menyebabkan pembuluh kapiler rusak. Hapus semua riasan dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi minyak zaitun sebelum mencuci muka. Ini memungkinkan pembersihan menyeluruh. Oleskan pembersih wajah ke ujung jari satu tangan. Gosok kedua tangan untuk membentuk busa. Ini akan membantu mengaktifkan pembersih. Gerakkan ujung jari Anda dengan gerakan melingkar di sepanjang wajah dan leher. Ini merangsang sirkulasi darah. Kemudian, bilas pembersih dengan memercikkan air hangat ke wajah. Jangan menggosok wajah karena dapat menyebabkan iritasi. Tepuk-tepuk wajah Anda hingga kering dengan handuk bersih. Setelah mencuci, hidrasi kulit Anda dengan pelembab ringan.
Berapa lama Anda harus mencuci muka?
Mencuci wajah untuk jangka waktu yang lebih lama bukan berarti efektif. Sebagai gantinya, basuh wajah Anda hanya selama 20 hingga 30 detik. Mencuci wajah terlalu lama, terutama jika pembersihnya mengandung bahan pengelupas, dapat dengan cepat menyebabkan kulit menjadi merah dan iritasi.
Inilah cara Anda memilih pembersih wajah
Sebelum mencuci muka, kenali jenis kulit Anda dan pilih pembersih yang sesuai. Jika Anda memiliki kulit kering, hindari sabun mandi yang mengandung alkohol tinggi. Gunakan pembersih wajah tanpa bahan kimia, parfum, dan pewarna. Cobalah pembersih yang lembut, tidak berbusa, berbahan dasar minyak atau krim.
Jika Anda memiliki kulit berminyak, gunakan pembersih wajah dengan tingkat pH lebih rendah yang membantu mengatur produksi minyak. Gunakan pembersih wajah yang akan menghilangkan minyak tetapi tanpa menyebabkan kekeringan.
Cobalah pembersih gel dan berbusa. Jika seseorang memiliki kulit kombinasi dan sensitif, mereka harus menggunakan pembersih wajah dasar yang bebas dari pewangi dan aditif yang berat. Pilih pembersih tergantung pada cuaca dan kebutuhan kulit saat ini.
Jadi, Anda melihat bahwa mencuci perawatan Anda adalah seni tersendiri? Gunakan tips ini untuk menjaga kesehatan kulit Anda!
發佈留言