AGAMA ITU PANDUAN DAN PEGANGAN


Oleh: Ramsa

Agama saat ini banyak dipandang sebagai sesuatu yang tidak manfaat. Karena dipandang tidak bisa menyelesikan masalah. Agama jadi sekedar identitas tanpa makna. Seolah beragama atau tidak beragama sama saja.

Miris banget rasanya ada Muslim yang masih menganggap agamanya belum final. Masih bisa berubah. Toh agama itu urusan pribadi gak perlu heboh jika di kolom agama tertulis agama tentatif. Tentatif bermakna tidak tetap atau sementara. Atau bisa dikatakan masih bisa berubah-ubah sesuai selera atau bisa jadi sesuai musim dan suasana hati. Naudzubillah.

Muslim yang meyakini agamanya dengan baik, saat memeluk agama sebagai buah dari proses berpikir akan menjadikan agama itu abadi alias gak akan berganti. Gak perlu ikuti mood atau sesuatu yang viral. Karena agama memang urusan individu, namun dalam Islam agama itu merupakan sebuah keyakinan yang memiliki aturan hidup dalam semua sisi kehidupan. Maka disebutlah Islam Kaffah.


Islam Kaffah Agamaku

Agama itu idealnya punya aturan hidup yang lengkap. Dan hal ini hanya dimiliki oleh agama Islam. Agama yang lain aturannya terbatas hubungan manusia dengan Tuhan-Nya. Hanya ada aturan seputar urusan ibadah saja. Aturan ekonomi, aturan negara ambil dari agama atau ideologi yang lainnya. Inilah bedanya Islam Kaffah dengan agama yang lain.

Mau bicara ibadah, dalam Islam sudah ada aturannya dalam Al-Qur'an dan hadis Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Mulai dari wudhu, sholat, haji, hingga jihad ada aturan mainnya. Urusan muamalah atau interaksi antar manusia ada aturannya. Bagaimana ekonomi makro dan ekonomi mikro dalam Islam, semua ada aturannya. Urusan pendidikan yang bisa melahirkan generasi unggul, Islam sudah punya buktinya.

Jangan salah, Islam pun punya aturan ketatanegaraan yang pernah dipraktekan oleh Baginda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Aturan tata negara Islam yang mampu mengatarkan negara Islam Madinah menjadi negara kecil namun ditakuti, dan disegani. Islam yang jadi agama mayoritas warga negara dan panduan hidup bernegara. Dengan islam yang jadi panduan bernegara, Madinah tumbuh dan membesar hingga mampu meluaskan kekuasaannya keluar jazirah Arab. Negeri di luar Arab pun tahu kekuasaan Islam yang makin membentang luas.


Tatkala Agama Terlupakan

Rasanya cukup wajar jika hari ini kaum muslimin banyak yang tidak menyadari bahwa Islam itu agama yang hebat, paripurna dan sempurna. Karena dalam hidup yang banyak dijumpai adalah aturaan yang dijajakan oleh kapitisme dan ide liberalisme atau paham kebebasan. Jadilah muslim rasa kapitalis. Muslim agamanya tapi aturan hidupnya liberal. Jauh dari kata tunduk pada syariat Islam.

Penampilan luar bisa terlihat ciri ke Islaman, gamis lebar, kerudung panjang tapi takut ajaran Islam tentang jihad. Saat diajak masuk Islam Kaffah banyak yang berpendapat aneh dan terkadang nyeleneh. Takut pada syariat keharaman riba dan keharaman zina. Masih menikmati sisa-sisa riba dan pacaran sebagai pintu zina. Semoga kita selalu dijauhkan.

Jangan salah kalau banyak muslim benci agama sendiri dan takut terhadap agama sendiri. Lantaran banyaknya kampanye negatif tentang Islam Kaffah. Opini Islam masih kalah saing dengan opini kebebasan. Maka lahirlah kebencian dan ketakutan pada Islam yang agung.

Jadi tugas kita lah yang menggencarkan opini indahnya Islam Kaffah dengan berbagai buktinya. Berani tampil percaya diri dengan Islam Kaffah dan identitas Islam yang benar. Berusaha mengamalkan ajaran Islam sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya yang mulia.

وَجٰهِدُوا فِى اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦ ۚ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرٰهِيمَ ۚ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِى هٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلٰىكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Artinya :
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (QS. Al-Hajj : 78)

Semangat ber-Islam Kaffah, bangga ber-Islam Kaffah dan terpercaya memperjuangkan Islam.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Post a Comment

較新的 較舊

Iklan In-Feed (homepage)

https://www.profitablecpmrate.com/k571cm1jud?key=58ebfa57b7558b15e41bc7bb55a03f31

Update